Khasiat Utama tanaman Jakang bagi kesehatan



Jakang | Muehlenbeckia platyclada (F.Muell.ex Hook.) Meissn.

FAMILIA: Polygonaceae



SINONIM:

□ Coccoloba platyclada F. Muell.ex Hook.

□ Homalocladium platycladum (F.Muell.) Bailey.



NAMA DAERAH: puring jakang, kismis.



URAIAN TANAMAN:

Perdu tegak dengan tinggi 0,6-2 m. Batang utama berkayu, bulat silindris, bercabang banyak, cabang muda sangat pipih, bergaris halus, dan warnanya hijau tua. Daun berbentuk garis lanset dengan pangkal dan ujung yang runcing, tepian rata, panjang 4-20 mm, lebar 2-10 mm, lebar 2-10 mm, warnanya hijau muda, tumbuh di cabang muda, dan mudah rontok.

Bunganya ada bunga betina dan bunga jantan, kecil, di ketiak daun, berseling di kiri dan kanan ranting. Mahkota bunga berwarna kuning coklat. Buahnya berbentuk segitiga. Terdapat dari ketinggian 5-1.200 m dpl, kerapkali ditanam sebagai tanaman pagar.



SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:

Rasa asam, manis, astringent (kelat), agak dingin. Anti radang, melancarkanperedaran darah, menghilangkan bengkak (memar). Masuk ke meridian jantung, hati, dan limpa.



BAGIAN YANG DIPAKAI: seluruh tanaman, kering atau segar.



KEGUNAAN:

□ Bisul, koreng

□ Luka terpukul (traumatic injury)

□ Gigitan ular dan lipan



PEMAKAIAN:

□ Untuk diminum: 15-25 gr (segar: 100-200 gr) direbus atau 30-60 gr tanaman segar dilumatkan lalu campur dengan arak.

□ Untuk pemakaian luar: tanaman segar dilumatkan untuk dibubuhkan pada tempat yang sakit.



CARA PEMAKAIAN:

□ Luka terpukul

Cuci bersih 60 gr tanaman jakang segar lalu rebus dengan arak, dinginkan lalu saring kemudian minum. Bubuhkan ampasnya pada tempat yang sakit.

□ Gigitan ular dan lipan (kelabang)

Cuci bersih tanaman jakang segar secukupnya lalu giling sampai halus. Bubuhkan ke sekeliling luka, balut bila perlu.