Aren merupakan tanaman jenis palma yang sering digunakan setelah kelapa. Aren meiliki nilai ekonomis. seluruh bagian dari tanaman ini dapat digunakan.
Gula aren
Gula aren diperoleh dengan cara menyadap tandan bunga jantan yang mulai mekar dan menghamburkan srbuk sari berwarna kuning. Tandan ini mula-mula dimekarkan dengan memukul-mukulnya selama beberapa hari hingga keluar cairan dari dalamnya. Tandan kemudian dipotong dan di ujungnya digantungkan tahang bambu untuk menampung cairan yang menetes
Kolang-kaling
Kolang-kaling yang biasa kita konsumsi sebagai pelengkap minuman kolak sebenarnya adalah buah dari tanaman aren. Sebelum dikonsumsi getah dari buah aren harus dihilangkan dulu karena sifatnya yang beracun. Biasanya buah yang masih muda intinya masih lunak dan agak bening. Buah muda tersebut dibakar atau direbus utu megeluarkan intinya, dan kemudian inti biji tersebut direndam dalam air kapur beberapa hari. Cara lainnya yaitu buah muda dikukus selama tiga jam, setelah itu dikupas, inti bijinya dipukul gepeng dan kemudian direndam dalam air selama 10-20 hari. Cairan manis yang diperoleh dinamai nira. Nira mentah dapat diguankan sebagai obat pencahar.
selain gula dan kolang-kalin, bagian lain dari pohon aren yaitu daunnya dapat dijadikan sebagai bahan atap rumah, dan pembungkus barang dagangan. Lembar daunnya pun kerap dipintal menjadi tali, sementara lidinya dihasilkan barang anyaman sderhana. Empulur batangnya dapat dibuat menajdi sagu.