kegunaan Utama tanaman Greges Otot bagi kesehatan



Greges otot termasuk dalam Familia Equisetaceae. Tanaman ini tumbuh di tempat terbuka atau sedikit ternaungi, berkumpul pada tanah lembab berpasir dan berbatu-batu yang banyak digenangi air, sepanjang aliran sungai di pegunungan, tepi sungai, selokan atau rawa-rawa. Herba ini dapat ditemukan dari ketinggian 300-2700 m di atas permukaan air laut.



Greges otot merupakan tanaman paku yang tumbuh tegak atau tumbuh ke atas diantara tumbuhan lain yang tingginya sekitar 1m. Pangkalnya kadang merayap dengan ujung berjuntai dan batang agak lemas serta berongga dengan diameter 2-10 mm, bergaris-garis dan beruas panjang. Cabang-cabang berkarang keluar dari buku-bukunya dan selalu hijau dengan akar rimpang merayap.



Daunnya keluar di atas buku dan tersusun berkarang. Daunnya kecil, lancip, dan berbentuk sisik yang merupakan sebuah kelopak tipis. Kantong sporanya terletak di ujung batang, berupa bulir yang panjangnya 1-2,5 cm serta berbentuk lonjong dengan ujung yang tajam. Daun spora berbentuk perisai segi enam, bertangkai, dan di tengah-tengahnya berangkai yang susunannya berkeliling.



Greges otot dikembangbiakkan dengan spora.



Greges otot mempunyai sifat kimiawi dengan rasa manis, sedikit pahit, dan netral yang berfungsi sebagai anti radang, peluruh kencing (diuretik), pwngobatan radang mata, menghilangkan angin dan panas, astringen, antihemorrhoid, dan menghentikan pendarahan.



Kandungan kimia dalam herba ini antara lain asam kersik 5% – 10%, asam oksalat, asam malat, asam akonitat, asam tanat, kalium, natrium, thiaminase, dan saponin.



Seluruh bagian herba ini dapat digunakan untuk pengobatan. Tanaman dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya lalu dijemur untuk disimpan. Beberapa penyakit yang dapat diobati mengguanakn greges otot antara lain :



-Radang mata merah (acute conjunctivitis)



-Radang saluran air mata (ductus lacrimalis)



-Menghambat pembentukan selaput pada mata (pterygium)



-Influenza, demam



-Diare, radang usus



-Hepatitis



-Kencing darah (hematuria), berak darah, darah haid banyak



-Kencing kurang lancar, bengkak (edema)



-Tulang patah, rematik



-Wasir (hemorrhoid)



Pengobatan menggunakan herba ini untuk pemakaian dalam dilakukan dengan cara merebus 10-15 gr herba kering dan menggunakan air rebusannya untuk diminum. Sedangkan untuk pemakaian luar dapat dilakukan dengan cara membuat parem dari herba. Ramuan ini digunakan untuk sakit pada persendian, digosokkan pada anak untuk memperkuat anggota gerak dan obat luka.



Cara pengobatan menggunakan greges otot untuk beberapa penyakit dijelaskan lebih rinci, sebagai berikut :



-Tulang patah : mencuci 2 batang herba segar seutuhnya lalu ditumbuk halus dan diremas dengan air garam secukupnya. Ramuan ini dipakai untuk menurap bagian yang cedera lalu dibalut (bila kedudukan tulang baik). Diganti 2x sehari.



-Hepatitis, wasir : merebus 30 gr herba lalu diminum sebagai teh.



-Acute conjunctivitis, radang mata : merebus masing-masing 10 gram greges otot, biji boroco, bunga chrysant, dan kulit sejenis jangkrik. Setelah dingin disaring dan diminum.



-Rematik : merebus 15 gr herba kering dan sebutir asam dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum pagi dan sore sampai sembuh.



-Wasir : mencuci 30 gr herba segar lalu digiling sampai halus dan tempelkan ke daerah wasir.







Catatan : Pemakaian lama dapat menggangu fungsi ginjal.