Siapa tak kenal dengan bawang putih. Baunya yang khas menumbuhkan cita rasa dalam masakan. Bagian yang digunakan untuk keperluan konsumsi hanyalah siung, daun, batang, dan bunga. Sedangkan kulit, rizoma, dan akarnya tidak.
Khasiat :
Mencegah penyakit jantung, termasuk aterosklerosis, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi
Mencegah dan mengobati flu
Mengurangi agregasi trombosit
Menurunkan hiperlipidemia
Menurunkan kadar gula darah. Pengguna insulin tidak boleh menggunakan tanaman ini karena mengakibatkan penurunan gula yang lebih besar
Obat antiseptik
Obat cacing. Cara penggunaannya bisa diminum ataupun dioleskan di sekitar dubur
Pada penderita AIDS, digunakan untuk mengobati jamur crytosporidium, toxoplasmosis, dan infeksi protozoa
Efek samping :
Menimbulkan bau mulut, bau badan menyengat. Hal ini disebabkan kandungan allyl methyl sulfide (AMS)
Menimbulkan kembung, mual, dan diare
Penggunaan bawang putih yangberlebihan dapat meiliki efek mengencerkan darah
Dapat terjadi keracunan botulism yang disebabkan bakteri karena penyimpanan yang tidak steril
Berbahaya jika bawang putih berinteraksi dengan warfarin, antitrombim, saquainavir, antihipertensi, kalsium bloker, dan obat hipoglikemik
Perlu diperhatikan penggunaannya untuk masa nifas, menstruasi, dan penyakit pendarahan lainnya, karena bawang putih bersifat antikoagulan
Untuk ibu hamil harus dihentikan 1-3 minggu sebelum melahirkan