Teratai Kerdil | Nymphaea tetragona Georgi
Teratai kerdil termasuk dalam Familia Nymphaceae dengan nama asing wate lily. Jenis teratai ini tersebar di benua Asia, Amerika, daratan China, Korea, Jepang, dan Indonesia. Teratai kerdil tergolong dalam Nyphaea alba L. Tanaman ini merupakan tanaman air atau rawa yang tumbuh liar pada genangan air yang dangkal atau dipelihara di kolam-kolam sebagai hiasan.
Daun dan bunga keluar dari akar rimpang di dasar lumpur yang tumbuh ke atas pada permukaan air. Daunnya mengapung pada permukaan air, sedangkan bunga pada air yang dangkal akan muncul di atas permukaan air. Helaian daunnya berbentuk bangun perisai dengan tepi daun bergerigi, bagian pangkal bercangap sempit dan dalam, serta berwarna hijau. Bunganya mekar selama 4 jam saja. Daun mahkota berwarna ungu.
Teratai kerdil berfunsi menurunkan panas dan mengaktifkan fungsi limpa.
Akar dan daun tanaman ini mengandung asam amino dan alkaloid.
Bunga dan akar teratai kerdil dapat digunakan untuk pengobatan. Saat bunganya sedang mekar, siap untuk dipetik lalu dijemur sampai kering dan dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Dapat dipakai pada pemakaian segar atau yang telah dikeringkan.
Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan tanaman ini, antara lain :
-Tekanan darah tinggi
-Kejang kronis pada anak
-Kecanduan alcohol
Pengobatan menggunakan tanaman ini untuk pemakaian dalam dilakukan dengan cara merebus 7-14 kuntum bunga lalu menggunakan air rebusannya untuk diminum. Khusus untuk kejang kronis pada anak, pengobatan dilakukan dengan cara merebus 7-14 kuntum bunga dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum.