Melati | Jasminum sambac (L.) Ait.
Melati merupakan tanaman perdu memanjat atau menggantung dengan tinggi 0,3-3 m. Banyak ditanam orang di halaman dan di ladang-ladang sebagai tanaman bunga pada tempat-tempat yang mendapat cukup sinar matahari hingga di ketinggian 600 m dpl.
Daunnya tunggal berwarna hijau hingga hijau kelabu dengan permukannya mengkilap, terletak berhadapan, berbentuk jorong sampai bundar telur dengan panjang 5-10 cm dan lebar 4-6 cm, ujungnya meruncing dan pangkal membulat, tepiannya rata, tulang daun menyirip, menonjol pada permukaan bawah, panjang tangkainya sekitar 5 mm.
Bunganya bunga majemuk berbentuk anak payung menggarpu yang keluar dari ujung tangkai atau ketiak daun. Mahkota bunga berbentuk terompet, berwarna putih, berbentuk lembaran agak mengerut.
Akarnya tidak berserat dan agak sukar dipatahkan. Perkembangbiakannya menggunakan stek.
Tanaman ini mengandung asam format, asam asetat, asam benzoat, linalool, asam salicylat, benzyl linalool ester, methyl linalool ester, benzyl alcohol, indol, methyl athranilate, sesquiterpene, sesquiterpenalcohol, phytol, isophytal, phytylacetate, hexenyl-benzoate, methyl-palmitate, methyl-linolenate, geranyl-linalo9al, dan jasmone.
Bunga, daun, dan akarnya bisa digunakan untuk mengobati beberapa macam penyakit, diantaranya:
1. Insomnia (susah tidur)
Cuci bersih 1-1,5 gr akar melati lalu giling dan tambahkan air matang secukupnya. Saring lalu minum.
2. Radang mata merah
Cuci bersih 6 gr bunga melati lalu rebus. Gunakan air rebusannya untuk diminum dan mencuci muka.
3. Menghentikan produksi ASI yang berlebihan
Memarkan bunga atau daun melati lalu tempelkan di sekitar payudara. Ganti beberapa kali sehari.
4. Sesak nafas
Cuci bersih 3 gr bunga melati lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 2 kali 1/2 gelas sehari.
5. Bengkak akibat gigitan binatang
Cuci bersih daun atau bunga melati secukupnya lalu giling halus. Tempelkan pada tempat yang sakit.
Selain beberapa penyakit di atas, bunga dan daun melati juga bisa digunakan untuk mengobati influenza, demam, diare, dan bisul dengan cara 1,5-3 gr bunga atau 3-6 gr daun melati direbus atau diseduh dan diminum sebagai teh. Akarnya bisa digunakan untuk mengobati luka terpukul, menghilangkan sakit pada tulang patah, sakit gigi, dan sakit kepala dengan cara 0,5-1,5 gr akar digiling halus, ditambahkan air lalu diperas. Bisa juga digunakan sebagai obat luar dengan cara akar atau daun dimemarkan atau digiling halus untuk ditempelkan pada tempat yang sakit, bunga direbus dan air saringannya digunakan untuk mencuci muka atau direndam dalma minyak kelapa untuk tetes telinga, atau dilumatkan lalu tempelkan pada tempat yang sakit.