Khasiat Utama tanaman Ophiopogon bagi kesehatan



Ophiopogon | Ophiopogon japonicus (L.f.) Ker-Gawl.



Ophipogon termasuk dalam Familia Liliaceae.  Tanaman ini merupakan terna menahun dengan tinggi 15 – 40 cm dan biasa ditanam sebagai tanaman hias.



Daunnya tumbuh berkumpul membentuk roset akar, lurus dan panjang yang panjangnya 15 – 40 cm dan lebarnya 3 – 7 mm. Ujung daun lancip dengan pangkal daun menyempit menjadi tangkai. Warna daun hijau mengkilap dengan kedua bagian tepi bergaris putih.



Bunganya kecil-kecil, tersusun dalam karangan berbentuk malai yang panjangnya 6,5 – 14 cm dan berwarna ungu muda atau putih.



Buahnya bulat dan berwarna hijau tua, apabila masak warnanya biru gelap dengan diameter 5 – 7 mm.



Tanaman ini mempunyai akar serabut dengan pembesaran di beberapa tempat membentuk umbi kecil-kecil.



Ophiopogon mempunyai rasa manis, agak pahit, dan dingin yang masuk meridian lambung, paru, dan jantung. Kandungan kimia dalam umbi ophiopogon, yaitu :



-Steroid saponin : ophiopogonin A,B,C,D dan ophiopogon B’,C’,D’.



-Isoflavonoid : Methylophiopogonanone A,B, isoophiopogonone A, desmethylophiopegonone B.



-D-glucose, D-fructose, sucrose, inulin type fructane, beta-sitosterol, beta-sitosterol glucoside.



Umbi tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan. Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan tanaman ini antara lain :



-Batuk kering, abses paru



-Muntah darah, batuk darah



-Panas dalam, haus, mulut dan kerongkongan kering.



-Susah buang air besar



-Melancarkan kencing



Pengobatan menggunakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara merebus 7 – 15 gr umbi lalu menggunakan air rebusannya untuk diminum atau dijadikan pil dan dimakan.







Catatan : Dilarang mengkonsumsi tanaman obat ini bagi penderita dengan lambung lemah dingin, diare, dan batuk flu.