Khasiat Utama tanaman Kunyit bagi kesehatan



Kunyit | Curcuma longa Linn.



Kunyit, hampir setiap kita pernah mengonsumsi tanaman ini, baik dijadikan sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu, atau obat menjaga kesehatan dan kecantikan. Komposisi utama kunyit yaitu minyak atsiri yang terdiri dari d-alfa-pelandren, d-sabinen, sineol, borneol, zingiberen, turmeron, seskuiterpen alkohol, alfa-atlanton, gamma-atlanton. Selain itu tanaman ini juga mengandung furmerol, karvon, kurkumin, zat pahit, resin, selulosa, kurkuminoid, asam kafeat, protochatechuic acid, dan ukanon A, B, C, serta D.



Umbi akar kunyit yang berumur lebih dari satu tahun berkhasiat untuk membersihkan perut, terutama lambung. Umbi ini juga dapat merangsang dan melepaskan sisa gas di usus, serta mencegah penggumpalan darah. Selain itu, kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti kejang serta dapat mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut.



Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan/filtrat, diminum sebagai ekstak atau digunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat dengan cara membakar lalu menghirupnya. Rimpang kunyit sangat bermanfaat sebagai antikoagulan, menurunkan tekanan darah, obat cacing, obat asma, penambah darah, obat sakit perut, diare, usus buntu, rematik, bahan campuran kosmetik, bakterisida, fungisida, dan stimulan otak.



Selain khasiat di atas, kunyit juga dapat diguanakan sebagai obat anti kanker. Kurkumin, senyawa fenolik dari hasil isolasi rimpang tanaman kunyit memiliki potensi dalam pengobatan kanker. Dalam sebuah penelitian bahwa kurkumin aktif dalam menghambat pertumbhan sel kanker, dan akhirnya diperoleh fakta bahwa senyawa kurkumin memiliki aktivitas kemopreventif.



Kunit juga berkhasiat sebagai obat penyakit alzeimer. Penelitian pada manula yang berusia 60-93 tahun menunjukan bahwa menula yang berada di negara-negara Asia yang juga mengkonsusmsi kunyit memiliki ingatan yang cukup baik dilanju usia karena mereka rajin mengkonsumsi bumbu kari.