Khasiat Utama tanaman Kelembak bagi kesehatan



Kelembak | Rheum officinale Baill.



Akar dan daun kelembak menandung flavonoid. Selain itu, akarnya juga mengandung glikosida, reumemodin, krisofanol, rafontisin, dan saponin. Sedangkan daunnya mengandung polifenol, antraglikosida, dan frangula-emodin.



Penggunaan kelembak sebagai obat tradisional

1. Gangguan pencernaan dan sembelit

a. 0,3 gram kelembak dapat digunakan sebagai makanan pembuka

b. 1-2 gram dapat digunakan sebagai laksatif ringan



NB : jangan digunakan dalam dosis besar, karena dapat menyebabkan kolik usus. Namun jika hal itu terjadi dapat diatasi dengan belladona/atropin, mentol, atau minyak cengkeh



2. Hepatitis, antivirus, antiinflamasi, dan koleretik



3. Hemoragi dan trombositipenia



4. luka terbakar dan penyakit kulit



5. penurun kolesterol dan tekanan darah tinggi



6. Urus-urus dan bumbu rokok

a. bumbu rokok dmenggunakan akar kelembak

b. urus-urus menggunakan kurang lebih 10 gram akar segar kelembak yang direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Ramuan dapat diminum setelah disaring



Efek Samping

Efek toksik terjadi ketika digunakan dengan dosis tinggi. Gejalanya yaitu mual, muntah, pusing, kejang perut, dan sakit kuning. Penggunaan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis dan hipokalemia