Urang aring termasuk dalam tumbuhan liar. Merupakan famili dari Compositae (Asteraceac). DI beberapa daerah tanaman ini disebut dengan berbagai nama seperti goman (jawa), telenteyan (Madura), daun sipat, keremak janten (Sumatera), daun tinta (Banda), dan Mo han lian (Cina).
Tanaman urang aring mengandung ecliptine, alfa terthienymethanol, 2-(buta-1,3-diynyl)-5-(but-3-en-1-ynyl) triofena, 2-(buta-1,3-diynyl)-5-(4-kloro-3-hydroxybut-1-ynyl) tiofena, 5-(3-buten-1-ynyl)-2,2bithienyl-5-metil asetat, dan wedelolactone.
Beriku ini penggunaan urang aring sebagai obat tradisional
1. Gusi bengkak
- sangrai daun urang aring sampai kering
- jadikan sebagai obat bububk
- oleskan pada tempat yang sakit
2. Penyubur rambut
- lumatkan 1 genggam daun urang aring
- tambahkan 2 gelas air lalu saring
- embunkan perasan air tersebut selama semalam
- basahi kulit kepala dengan air tersebut smabil dipijat
- lakukan 1 kali setiap hari
3. Luka di kepala
- rebus daun urang aring secukupnya
- gunakan airnya untuk mencuci kepala, lalu ampasnya digososkan di kepala
- cara lain : melumatkan daun segar lalu air perasannya dioleskan di kepala
4. Keputihan
- tim daun urang airng segar sebanyak 30 gram
- tambahkan dengan kaldu ayam
- minum
5. Mimisan
- lumatkan dan peras 1 genggam daun urang aring segar
- tambahkan air perasanan dengan 5 sdm air putih
- tim agar panas
- minum 2 kali sehari sesudah makan
6. Diare
- rebus 30 gram daun urang airing segar
- lalu minum
7. Batuk darah
lematkan dan peras 60 gram daun urang aring segar
- air perasannya diseduh dengan air hangat
- lalu minum