Bunga matahari memiliki beberapa nama daerah yaitu bunga panca matoari, bunga teleng matoari, bunga ledomata, bungong matahuroi, bungka matahari, kembang sarengenge, kembang sangenge, kembhang mataare, kembhang tampong are, sungeng, dan purbanegara.
Tanaman ini termasuk herba anual (berumur pendek, kurang dari satu tahun), tegak berbulu dengan tinggi 1-3 meter. Ditanaman sebagai tanaman hias di halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari. Termasuk tanaman berbatang basah, daun tunggal berbentuk jantung. Bunganya besar atau biasa disebut bunga cawan dengan mahkota berbentuk pita di sepanjang tepi cawan, berwarna kuning, dan ditengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung berwarna coklat.
Sifat kimiawi dari bunga matahari adalah berupa rasa lembut dan netral. Bunganya mempunyai efek farmakologis yaitu menurunkan tekanan darah dan mengurangi rasa nyeri. Bijinya merupakan merupakan anti dysentery serta dapat merangsang pengeluaran cairan tubuh (enzym, hormon, dll.) dan campak (measles). Daunnya bisa digunakan sebagai anti radang dan anti malaria serta dapat mengurangi rasa nyeri. Akarnya merupakan anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, dan dapat menghilangkan nyeri. Sumsum dari batang dan dasar bugannya dapat merangsang energi vital, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, dan menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih.
Biji dari bunga matahari mengandung β sitosterol, prostaglandin E, chlorogenic acid, quinic acid, phytin, 3,4-benzopyrene. Bunganya mengandung quercimeritrin, helianthoside A,B,C., oleanolic acid, dan echinoocystic acid. Dalam 100 gr minyak biji bunga matahari terdapat 100 lemak total; 9,8 lemak jenuh; lemak tidak jenuh berupa 11,7 oleat dan 72,9 linoleat; dan tidak mengandung cholesterol.
Seluruh bagian dari bunga matahari bisa digunakan sebagai obat, berikut perinciannya:
1. Bunga (Flower head)
a. Sakit kepala
25-30 gr bunga
1 butir telur ayam utuh (tidak dipecahkan)
3 gelas air
- Rebus semua bahan hingga tersisa 1/2 gelas air. Minum 2 kali sehari, setelah makan.
b. Radang payudara (Mastitis)
Kepala bunga matahari (tanpa biji)
arak putih
gula
air hangat
- potong halus kepala bunga matahari kemudian jemur
- setelah kering, sangrai hingga hangus
- giling menjadi serbuk atau tepung
- campurkan 10-15 gr seruk dengan semua bahan
- minum 3 kali sehari (minum pertama kali harus mengeluarkan keringat, bisa dengan cara tidur dengan menggunakan selimut)
c. Rheumatik
Kepala bunga matahari
- rebus hingga menjadi kanji
- tempelkan pada tempat yang sakit
2. Biji
a. Disentri
30 gr biji
Gula batu secukupnya
- seduh kemudian tim selama 1 jam
- setelah diangkat, tambahkan gula batu secukupnya lalu minum
3. Akar
a. Kesulitan buang air besar dan kecil
15-30 gr akar segar
- rebus lalu minum
b. Infeksi saluran kencing
30 gr akar segar
- rebus dan angkat sewaktu baru mendidih lalu minum
Selain itu air rebusan dari 30-90 gr bunganya dapat diminum untuk mengobati tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, pusing, sakit gigi, nyeri menstruasi, nyeri lambung, dan sulit melahirkan. Bijinya direbus dan bisa digunakan untuk mengatasi tidak nafsu makan, lesu, disentri berdarah, merangsang pengeluaran rash (kemerahan) pada campak, dan sakit kepala. Air rebusan dari 15-30 gr akarnya dapat diminum untuk mengobati radang saluran nafas, batuk rejan, dan keputihan. Air rebusan daunnya bisa mengobati malaria. Air rebusan 15-30 gr sumsum dari batang dan 30-90 gr dasar bunganya bisa digunakan untuk mengobati kanker lambung, kanker esophagus, malignant mole, nyeri lambung, sukar dan nyeri saat buang air kecil, nyeri pada batu saluran kencing saat buang air kecil, air kencing berdarah, dan air kencing berlemak. Bisa juga digunakan untuk pengobatan luar seperti luka terbakar dan tersiram air panas. Seluruh bagiannya bisa disimpan dengan cara dikeringkan.
CATATAN: sumsum dari batang dan dasar bunga berisi hemicellulose yang menghambat sarcoma 180 dan Ehrlich ascitic carcinoma pada tikus. Ekstrak dari sumsum dapat menghancurkan nitrosamine dan dapat digunakan untuk pencegahan dan pengobatan tumor saluran cerna.
PERHATIAN: wanita hamil dilarang minum rebusan bunga.