kegunaan Utama tanaman Bidara Upas bagi kesehatan



Biadara upas dalam nama lokal disebut blanar, widara upas (Jawa), hailale (Ambon). Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia, antara lain damar, resin, pati, zat pahit, dan getah segarnya mengandung zat oksidase.



Tumbuhan ini bersifat anti radang, analgetik (menghilangkan rasa sakit), menghilangkan bengkak, berguna sebagai pencahar, menetralkan racun, dan menyejukan. Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalam umbinya.



Tanaman ini dapat mengobati batuk, demam, serak, difteri, radang tenggorokan, radang paru, usus buntu, tifus, sembelit, muntah darah, kencing manis, keracunan, gigitan ular, kusta, sifilis, dan kanker.



Berikut ini cara pemakaian bidara



    Untuk diminum. Parut dan godok umbi segar sebanyak 10-100 gram

    Pemakaian luar. Iris tipis-tipis atau parut umbi menjadi bubur, lalu balurkan ke tempat yang sakit seperti luka, bengkak-bengkak, gigitan ular, dan sebagainya.

    Batuk atau radang tenggorokan, suara parau. Pipis umbi bidara segar sebanyak 8 gram, rimpang kencur 6 gram, daun sirih 3 helai, buah kapulaga 3 gram, dan air secukupnya. Ramuan dapat digunakan untuk berkumur kemudian diminum 2 kali sehari saat pagi dan sore hari.

    Difteri. Parut umbi segar bisara sebanyak 8 gram, dan air matang 1/4 cangkir, kemudian peras dengan kain saringan. Beningan digunakan untuk berkumur kemudian diminum 2 kali sehari, untuk orang dewasa 2-3 sendok makan, sedangkan anak-anak 1 sendok makan, bila perlu dapat diencerkan dengan air makan.

    Radang usus buntu.  Cuci bersih umbi sebanyak 1/4 jari lalu diparut dan diremas dengan 1 sendok makan air gula, kemudian diperas dan disaring lalu diminum sehari 2 kali. Jika usus buntu akut, bidara upas dicampur dengan rumput mutiara dan smbiloto.

    Muntah darah, tifus. aparut bersih umbi segar, lalu peras sampai 1gelas kecil, kemudian minum.

    Kencing manis. Cuci umbi segar sebanyak 100 gram, lalu parut dan peras. Air perasan diminum setiap pagi.Air perasan ini juga dapat digunakan untuk radang usus buntu, tifus, sembelit, muntah darah, kencing manis, keracunan, gigitan ular, kusta, dan sifilis

    TBC paru. Rebus umbi bidara sebanyak 30 gram, daun patikan kebo 10 gram, dan daun kumis kucing 10 gram dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum setiap malam.