Seringkali kita
mendengar pertanyaan yang cukup menggelitik dalam hati kita berkaitan dengan
makna sahabat. Ada, yang berkata bahwa sahabat itu adalah teman dalam suka
maupun duka,atau yang semakna dengan itu misalnya sahabat itu adalah dia yang
memandang kita apa adanya,melihat kita dari hati ke hati karena tampang,materi
maupun back ground keluarga kita,
Apapun makna
dari sahabat itu tapi intinya sama yaitu sahabat adalah orang yang akrab,dekat
dan bermakna pada diri kita.Rasulula saw dalam kehidupannya senantiasa
memanggil orang-orang yang beriman kepada allah dn rasulnya dengan panggilan
sahabat.Berkaca dari rasulullah saw ini, maka setiap orang yang beriman kepada
allah swt dan rasulnya layak dijadikan sahabat.Sebagaimana sabda beliau “
لا يؤ من احدكم حتي يحب
لاْخيه ما يحب لنفسه
Belumlah disebut beriman diantara kalian kecuali kalau telah bisa
mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri. ( HR. Bukhari – Muslim
)
Hadirin yang dirahmati allah swt
Pesan dalam hadits ini adalah jelas bahwa dalam mencari sahabat yang
harus diutamakan adalah dia beriman kepada allah swt serta taat kepadanya.
Kita harus berhati-hati dalam memilih sahabat karena logika yang sering
kita dengar adalah ketika kita berteman dengan seorang penjual parfum minimal
tangan kita terpercik dengan parfum juga,berteman dengan maling minimal kita
dicari untuk dijadikan saksi bahwa teman kita itu maling,lebih tragis jika kita
yang dipanggil maling. Jadi bersahabatlah dengan orang-orang yang baik lagi
beriman kepada allah swt. Ada yang bertanya apakah salah jika kita bersahabat
dengan orang yang diluar agama kita tetapi dia memiliki hati yang
baik,jawabannya ialah boleh,namun alangkah lebih baiknya kita mencari sahabat
yang se akidah,terlebih selain sahabat
dia juga saudara seiman yang diabadikan dalam al-qur’an surah Al-Hujurat Ayat
10.
اْنما المؤ منون اْخوة
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara
Hadirin yang dirahmati allah swt
Semoga kita bisa menjadi seorang sahabat yang baik atas sahabat kita
yang jika dia memandang wajah kita maka dia akan teringat pada keagungan allah
swt.pemahaman agamanya tumbuh,berkah allah semakin terasa bahkan bertambah dan
semoga kita terhindar dari sejahat-jahatnya teman yang menurut ali bin Abi
thalib adalah orang yang memaksamu untuk ria dan memaksamu untuk meminta maaf
dengan banyak alasan yang di buat-buat.
Mungkin cukup sekian yang sempat kami sampaikan sebagai pallise’ wettu
ri wenni mabbarakka’e mudah-mudahan bermanfaat bagi kita sekalian terutama
alena tau mabbicarae...
<<wassalam>>