SEMUA ORANG ADALAH CAMAT
Puji syukur mari kita panjatkan
kehadirat allah subahana wataallah yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik,
hidayah, dan inayahnya kepada kita sekalian, sehingga pada malam hari ini kita
bertemu dan berkumpul ditempat yang mulia ini dengan keadaan sehat-sehat untuk menjalankan salah satu ibadah kepada
allah, yaitu mendirikan shalat isya dan shalat tarwih secara berjamaah.
Shalawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW. Karena beliaulah sebagai suri
tauladan dalam hidup ini yang patut kita ikuti langkahnya. Mudah-mudahan kita
sekalian termasuk umat nabi Muhammad SAW. Yang setia kepadanya.
Adapun judul ceramah yang sempat
saya sampaikan pada malam hari ini adalah “SEMUA ORANG ADALAH CAMAT (CALON
MATI)”.
Hadirin yang dirahmati oleh
allah SWT……..
Bahwa sesungguhnya
semua yang berjiwa pasti akan mati sebagaimana allah SWT. Berfirman :
“KULLU NAPSIN SAIKATUL MAUT”
Artinya: tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati.
Dari itulah LUQMANUL
HAKIM berpesan kepada anaknya:
“wahai……….. Anakku………
jangan sekali kali engkau takut akan kematian, sebab dimanapun engkau berada
pasti dia akan menghampirimu, kendatipun engkau berada dalam ruang atau kamar
yang terkunci rapat. Karena allah SWT berfirman:
“AYNAMA TAKUNU
YUDRIKUMUL MAUT WALAU KUNTUM PIBURUJIN MUSAYADATIN”
Yang artinya: dimana
saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu didalam Benteng
yang tinggi lagi kokoh.
Hadirin yang dirahmati oleh
allah SWT………..
Tidak ada yang mengetahui kapan
kita akan berbaring diliang lahat alam kubur??????? Yang jelas sakratul maut
pasti akan muncul, dan ajalpun akan tiba. Malaikat israil malakul maut tidak
pernah pilih kasih, tidak perduli apakah orang kaya atau orang miskin, pejabat
atau rakyat biasa, jenderal atau kopral, rajin shalat atau rajin teler. Kalau
sampai saatnya musti berangkat berbaring diliang lahat. Apa yang dibawa kealam
kubur??? Tidak ada apa-apa.
Kain pembungkus orang mati
adalah kain kafan, kain yang tidak berharga. Olehya itu, jangan ada yang
sombong karna hartanya.
Hadirin yang dirahmati Allah
SWT………….
Bapak – Bapak yang
sering pamer batu cincin, Batu permata jangan sombong ya pak, itu semua tidak
akan di bawa’ mati. Begitu pun dengan Ibu – Ibu yang sering pake gelang sampai
di siku, biar tidak gatal kepalanya di garuk terus….. Jangan sombong ya bu’……..
Dengan emasnya itu……. Bahaya bu’…….. Ibu meninggal…….. Gelang yang sampai di
siku itu Terancam bu’…… istri baru yang akan pake’ di belakang…….. Dan dia pun
berkata……. Sukses ya say…….
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT……
Setelah sampai tertimbun tanah di dalam kubur, barang kali di sana hanya
tiga hari tiga malam, mata yang indah ini meleleh dengan sendirinya, Daging
pipih rontok, Kedua bibir berpisah dengan gigi, lutut berpisah dengan paha’,
perut mengembun menjadi santapan cacing tanah, lubang hidung dan mulut keluar
darah dan nanah. Apa lagi yang akan kita sombongkan? sama juga dengan para
pejabat, Bapak tentara, Bapak polisi jangan sombong pak….. Ketika nantinya juga
sudah mendapat giliran, di panggil sama yang kuasa udah di timbun tanah di
kuburan, dan di upacarakan di atasnya dengan bunyi suara tembakan
dor……dor…..dor….. Kata Mungkar Nakir habiskan pelurumu diatas…… dan saya tembak
juga dia di bawah…… kalau di waktu hidupnya dia tidak jujur dan banyak dosa.
Hadirin yang dirahmati oleh
Allah SWT……..
Sebagai kesimpulan : semua manusia adalah calon mati, kalau calon bupati
belum tentu jadi bupati, calon gubernur belum tentu menjadi gubernur, calon
presiden belum tentu jadi presiden, tapi camat (calon mati) pasti mati. Bahkan
lebih pasti dari terbitnya matahari di ufuk timur…..
Satu pantun dari saya.
Kesoreang beli kacamata
Kacamatanya pas
dimata
Semua orang pasti
mati
Sekian dan terima
kasih