Talas | Colocasia giganteum Hook



Kebutuhan karbohidrat dari tahun ke tahun terus meningkat, dimana penyedia karbohidrat tidak mencukupi, sehingga peranan tanaman pengganti penghasil karbihidrat dari umbi-umbian termasuk talas semakin penting. Tanaman talas merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang memiliki peranan cukup strategis, tidak hanya sebagai sumber makanan, dan bahan baku industri tetapi juga untuk makanan ternak.

Macam-macam tala

Talas Bogor

Jenis talas ini paling digemari untuk dikonsumsi. Biasanya sering diolah menjadi keripik talas. Talas bogor mengandung kristal yang menyebabkan rasa gatal

Talas Belitung (kimpul/keladi)

Umbinya sering dijadikan sebagai bahan makanan dengan cara direbus atau digoreng. Tetapi daun dan tangkainya apabila dimakan dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan keracunan. Hal ini diakibatkan karena kandungan asam oksalat, asoaragin sejenis protein. Gejala yang muncul adalah diare, mual, mata merah, mulit dan kerongkongan terasa terbakar, serta banyak bengkak pada mulut, lidah , dan bibir. Disisi lain talas jenis ini sering dipakai untuk pengobatan tradisional untuk mengobati obat batuk dan pengencer dahak. Caranya dengan mengiris kecil-kecil batang yang sebelumnya telah dikuliti, lalu memakannya. Selain itu jika pangkal daunnya dipotong akan mengeluarkan getah yang baik seklai untuk menghentikan pendarahan akibat tersayat pisau

Talas Padang

hampir sama dengan talas lainnya, hanya saja jenis talas ini memiliki ukuran yang lebih besar.  Umbi induknya cukup besar tetapi tidak enak untuk dimakan.