Manfaat dan khasiat daun selasih. Daun selasih yang berbau wangi dan harum ini adalah tanaman obat. Bentuknya bercabang banyak pada bagian atas, dengan tinggi sekitar 50 -80 cm. Mirip pohon kemangi atau malah satu spesies. Hanya saja selasih memiliki warna hijau pucat (juga ada yang ungu). Sering kita jumpai mereka tumbuh liar di tepi jalan. Ada juga yang ditanam di pekarangan dan di kebun.
Daun Selasih Hijau
Khasiat selasih sebagai obat herbal, diantaranya:
Obat batuk dan pencahar dahak
Demam malaria
Gangguan pencernaan
Gangguan pernapasan
Pereda panas dalam
Membunuh kuman (antiseptik)
Peluruh angin (carminativa) karena mengandung mint seperti kemanig.
Mematangkan bisul
Radang lambung
Penguat Jantung
TBC
Masuk angin dan tidak enak badan
Penambah nafsu makan
Pelembut kulit
Nyeri Haid
Pengobatan pasca bersalin
Sebagai antiradang selasih memiliki efektivitas sama seperti aspirin dan ibuprofen. Yang menguntungkan. Selasih juga tidak mengiritasi perut. Itu karena pada herba ini terdapat lebih unsur yang mencegah perlukaan dalam tubuh.
Ada berbagai macam penyakit lain yang sanggup dihadapi selasih. Dalam farmakologi Cina dinyatakan kalau seluruh herba ini bisa merangsang penyerapan (absorpsi), peluruh keringat (diaporetik), peluruh kencing (diuretik), menghilangkan sakit (analgesik), melancarkan peredaran darah dan membersihkan racun.
Bagian-bagian dari tanaman selasih yang dapat digunakan sebagai bahan pengobatan yaitu seluruh herba (daun, batang, tangkai, bunga), biji dan minyak atsiri. Biji selasih, selain nikmat dibuat minuman juga menyehatkan. Seluruh bagian tanaman ini berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit, baik fisik maupun psikis.
Cara Menggunakan
Kalau saya pribadi menggunakan daun selasih sebagai obat dengan cara meremasnya dengan tangan atau menumbuknya sampai keluar air pati. Nah air patinya inilah yang saya minum untuk jadi obat. Terakhir saya gunakan sebagai obat batuk anak saya yang berumur 1,5 tahun. Obat batuk saya sendiri dan istri. Kebetulan satu keluarga terserang batuk. Alhamdulillah tidak sampai satu hari batuk kami bertiga sembuh dan berhenti total. [1]
Gambar Daun Selasih Ungu
Perbedaan Daun Selasih dan Kemangi
Baik Kemangi dan Selasih memang masih satu spesies termasuk dalam famili Ocinacea. Nama latin Kemangi adalah Ocinum Bassilum Ferina Citratum. Sedangkan Selasih Ocinum Bassilum L.
Selasih, tlasih, basil, atau basilikum (Ocimum) adalah segolongan terna* yang dimanfaatkan daun, bunga, dan bijinya sebagai rempah-rempah serta penyegar (tonikum). Selasih termasuk genus Ocinum yang terdiri dari 35 species yang salah satunya dikenal dengan nama kemangi tadi.
*terna tumbuhan dengan batang lunak tidak berkayu atau hanya mengandung jaringan kayu sedikit sekali sehingga pd akhir masa tumbuhnya mati sampai ke pangkalnya tanpa ada bagian batang yg tertinggal di atas tanah
Nama lain Kemangi: Lampes, Klampes, Mangklak, kemangi hutan atau kemangi kebo.
Bahkan, di beberapa daerah, kemangi biasa disebut selasih. Tanaman ini dikenal sangat kaya dengan berbagai kandungan kimia, di antaranya: minyak atsiri, osimena, farnesena, sineol dan lain-lain. Yang dihasilkan oleh daun, biji dan akar.
Yang menarik dari daun kemangi yang biasa dihidangkan bersama lalapan lainnya adalah khasiatnya yang sangat luar biasa untuk menghilangkan bau mulut, badan lesu; bau badan dan keringat. Bahkan, bagi orang-orang yang biasanya mengalami perut kembung, hanya dengan melalap kemangi setiap hari bisa meluruhkan gas dalam perut. Begitu pula dengan kaum hawa yang haidnya tidak teratur bisa diatasi dengan daun kemangi ini.
Bagi pria yang kebetulan menderita ejakulasi dini, meminun air rebusan kemangi atau melahapnya sebagai lalap bisa membantu masalah disfungsi seksual ini. Ingin mengobati ejakulasi dini dengan tanaman herbal? Cobalah daun kemangi ini!
Berbeda dengan kemangi, selasih hanya menghasilkan kandungan kimia dari daun dan biji.
Kendati demikian, hanya dengan meminum air rebusan daun selasih dan rendaman biji selasih di dalam air matang, tanaman yang mempunyai nama lain telasih, amping dan kukuru ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti: TBC, demam, pencernaan terganggu, maag, diare, radang usus, sariawan, sering gugup, sakit kepala, haid tidak teratur, rematik, radang mata (bercak putih pada selaput bening mata), rinitis, lemah ingatan, kelelahan mental dan penyakit jantung. [2]
Perbedaan Daun Selasih dan Kemangi: kemangi berbunga putih sedangkan selasih berbunga coklat tua agak kehitam-hitaman.
Beda daun kemangi dan daun selasih
Kalau kemangi bisanya dipakai untuk lalapan, sedangkan saudaranya ini dikenal sering digunakan untuk upacara-upacara keagamaan, padahal acara-acara keagamaan tidak pernah mensyaratkan bunga selasih atau bunga-bunga lainnya, tapi kebiasaan adat mengubah-ngubah syari’at agama yang hakikatnya sudah sempurna.
Daun selasih berbau dan berasa khas, kadang-kadang langu, harum, atau manis, tergantung kultivarnya. Beberapa di antaranya bahkan dapat membuat mabuk. Dari hasil pengujian farmakologi didapatkan bahwa selasih memiliki aktivitas antibakteri terhadap Saphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, Escherichia coli, aktivitas antiseptik terhadap Proteus vulgaris, Bacillus subtilis, Salmonella paratyph, aktivitas antifungi terhadap Candida albicans, Penicillium notatum, Microsporeum gyseum, aktivitas larvasida terhadap lalat rumah dan nyamuk, dan repelan terhadap serangga. [3]