untuk harga, spesifikasi, dan detail lengkap nya bisa di tanyakan saat anda sudah berniat meminang batu akik asli ini, semua batu akik yang kami jual 100% Asli dan bisa di cek langsung keasliannya,
batu akik saat ini menjadi trend gaya yg sedang marak di indonesia,
harga batuk akik ini : 4.000.000 (harga masih bisa bicarakan)
berikut cara membedakan batu akik asli atau palsu:
Cara mengatahui keaslian batu akik (agate) menjadi penting seiring dengan popularitasnya yang semakin meningkat. Jika dahulu penggemar batu akik terbatas pada orang-orang tua, sekarang tidak lagi. Demam akik telah melanda segala usia, mulai dari remaja seusia SMP hingga kakek-kakek. Penggemar batu akik pun datang dari berbagai macam profesi: pelajar, mahasiswa, karyawan, pengusaha, politikus, bahkan juga para artis papan atas.
Permintaan batu akik di pasaranpun otomatis semakin melonjak pula. Akibatnya di pasaran tidak saja dibanjiri batu akik asli, tetapi juga produk batu tiruan yang menyerupai akik. Bagi para penggemar batu berpengalaman, tentu saja sangat mudah membedakan mana batu asli dan mana yang imitasi atau tiruan. Namun bagi kita masyarakat awam, yang baru mulai menyukai batu akik, sering kesulitan mengidentifikasi keasliannya. Karena batu-batu imitasi (bukan natural stone) sangat mirip dengan akik asli, bahkan sering terlihat lebih cemerlang dibanding batu asli.
Uji keaslian batu akik dengan smartphone
Caranya sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun. Alat ujinya menggunakan smartphone layar sentuh yang pasti telah anda miliki. Tidak perlu menginstal software apapun pada smartphone anda, karena yang digunakan untuk mendeteksi keaslian batu akik adalah sensor sentuh yang ada di permukaan layar smartphone.
Bagaimana caranya?
Aktifkan smartphone anda.
Kemudian gosokkan dengan lembut batu akik yang diuji di permukaan layar sentuh.
Jika itu batuan asli maka akan ada respon pada layar sentuh. Batu akik asli berfungsi laiknya sebuah stylus pen pada smartphone layar sentuh. Sedangkan akik imitasi tidak menimbulkan reaksi apapun pada layaursentuh.
Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Akik adalah salah satu batuan alam yang terbentuk dari berbagai macam mineral alam termasuk pula mineral-mineral logam yang bersifat kapasitif. Demikian pula sebuah stylus pen, dibuat dari campuran karet dan mineral logam yang bersifat kapasitif. Sehingga ketika disentuhkan pada permukaan touch screen, batu akik akan bereaksi sama seperti halnya stylus. Sedangkan batu imitasi atau tiruan umumnya terbuat dari bahan semacam kaca atai zircon yang tidak bersifat kapasitif.
Saya mencoba menguji berbagai macam jenis akik koleksi sendiri dengan cara ini. Batu akik seperti pancawarna, kecubung, sulaiman (kalsedon Pacitan) bahkan juga opal sudan (sejenis kalimaya), hasilnya semua bereaksi seperti sebuah stylus pen. Sedangkan macam-macam batu imitasi seperti zircon (american diamond) tidak bereaksi apapun terhadap touch screen.
Untuk batu akik yang telah diemban menjadi cincin atau perhiasan lain, cara mengujinya juga sama. Namun anda harus lebih berhati-hati jangan sampai metal embannya (cincinnya) ikut menyentuh touch screen, karena akan menyebabkan proses pengujian menjadi tidak akurat. Emban cincin umumnya terbuat dari logam seperti emas, perak dan stainless stell pada umumnya bersifat kapasitif yang akan bereaksi di atas touch sceen. Sehingga jika batu dan embannya menyentuh maka reaksi touch screen terjadi karena bergesekan dengan emban, bukan batu yang diuji.
Apakah cara pengujian ini 100% akurat?
Tentu saja tidak! Sebagian besar batu akik bisa diidentifikasi keasliannya dengan cara ini. Tetapi belum tentu untuk jenis-jenis batu mulia lain. Ada kemungkinan pula akan muncul batu-batu imitasi yang dibuat dengan campuran mineral bersifat kapasitif sehingga diuji dengan cara ini tetap bisa lolos.
Saya mencoba pula menguji black saphire dan topaz (keduanya bukan termasuk akik atau agate), hasilnya negatif tidak ada reaksi apapun pada touch screen. Tetapi saya tidak tahu persis apakah black saphire maupun topaz tidak bersifat kapasitif atau karena batu-batu saya tersebut bukan natural stone karena memang tidak disertai sertifikat hasil pengujian laboratorium. Hanya berdasar klaim dari penjualnya (dari Thailand) dan dilihat kasat mata terlihat asli.
Adakah sahabat yang tahu tentang ini? Sharing info ya!
Jadi pengujian batu akik dengan smartphone layar sentuh ini sebaiknya dipakai untuk deteksi awal saja, atau untuk batu-batu yang tidak bernilai sangat tinggi. Untuk batu-batu akik yang bernilai sangat tinggi, sebaiknya dilakukan pengujian yang lebih komprehensif, biasanya dilakukan di Laboratorium Gemologi yang memiliki peralatan khusus untuk mengukur berbagai parameter batu secara ilmiah. Mereka biasanya juga menerbitkan sertifikat yang menerangkan spesifikasi batu yang telah diuji.