Manfaat Utama tanaman Daruju bagi kesehatan



Daruju termasuk dalam Familia Acanthaceae. Tanaman ini tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai, dan tempat-tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau.



Semaknya berbatang basah dan berumpun banyak dengan tinggi 0,5 – 2 m. Batangnya bulat silindris , agak lemas, dan berwarna kecoklatan.



Daun daruju merupakan daun tunggal dan bertangkai pendek yang helaian daunnya berbentuk lanset memanjang dengan pangkal dan ujung runcing. Tepi daun berlekuk berbagi dengan ujung-ujungnya yang berduri tempel, panjangnya 9 – 30 cm dan lebarnya 4 – 12 cm.



Bunganya terletak dalam bulir yang panjangnya 6 – 30 cm dan berwarna putih atau biru. Buahnya buah kotak, berbiji dan bentuknya seperti ginjal.



Daruju mempunyai rasa pahit, dingin, dan sebagai antiradang (antiphlogistik) dan mempermudah pengeluaran dahak (ekspektoran). Tanaman ini mengandung flavone dan asam amino.



Daruju dapat digunakan sebagai tanaman obat terutama bagian akarnya, yaitu akar kering yang diiris tipis-tipis. Daun dan bijinya juga dapat digunakan sebagai obat. Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan tanaman obat ini antara lain :



-Hepatitis akut dan kronis, pembesaran hati dan limpa (Hepatosplenomegali)



-Pembesaran kelenjar limfe (Lymphadenopathy), TBC kelenjar, parotitis



-Asma



-Nyeri lambung (Gastric pain)



-Kanker (Malignancy)



Pengobatan menggunakan tanaman obat ini untuk pemakaian dalam dapat dilakukan dengan cara merebus 30 – 60 gr akar kering kemudian menggunakan air rebusannya untuk diminum atau ditim dengan daging. Sedangkan untuk pemakaian luar dapat dilakukan dengan cara menggiling atau melumatkan daruju menjadi bubuk lalu dibubuhkan ke tempat yang sakit seperti pada luka dan terkena racun.



Cara pengobatan menggunakan tanaman ini dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut :



-Kanker : merebus 30 – 120 gr akar daruju ditambah 60 – 120 gr daging sapi tanpa lemak dengan 500 cc air selama 6 jam sampai tersisa satu mangkuk kemudian dibagi untuk 2 kali minum . Lakukan setiap hari.



-Luka terkena racun anak panah : mengunyah akar daruju kemudian membubuhkannya pada luka, bila perlu dibalut



-Pembersih darah : meminum tepung dari biji daruju dengan air, akan berfungsi sebagai pembersih darah pada bisul.