FAMILIA: Rosaceae
SINONIM:
▪ R. indica auctt. non L.
▪ R. sinica L.
NAMA DAERAH: mawar, kembang roos.
URAIAN TANAMAN:
Perdu tegak, tinggi 0,5-1,5 m, batang dan cabangnya bulat, berduri tempel yang letaknya jarang. Daunnya majemuk, menyirip ganjil dengan 3-7 anak daun. Anak daun berbentuk bulat telur sampai memanjang dengan panjang 2-7 cm dan lebar 1-4 cm, ujung meruncing, pangkal membulat, tepian bergerigi. Tangkai daun berambut dan bergerigi. Bunga keluar di ujung tangkai, warnanya merah atau dadu.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:
Rasa manis, hangat. Melancarkan sirkulasi, menormalkan siklus haid, anti radang, menghilangkan bengkak, menetralisir racun. Masuk meridian hati dan ginjal.
KANDUNGAN KIMIA:
Bunga dan minyaknya mengandung zat sitrat, sitronelol, geraniol, linalol, nerol, eugenol, feniletilalkohol, farnesol, nonolaldehida.
BAGIAN YANG DIPAKAI: bunga, akar, dan daun. Bunga dan akar setelah dicuci dijemur sampai kering untuk penyimpanan. Daun untuk pemakaian segar.
KEGUNAAN:
▪ Bunga: siklus haid tidak teratur, nyeri haid, keputihan, pendarahan kehamilan, campak, disentri, TBC kelenjar leher, batuk darah, bengkak terpukul, bisul, dan koreng.
▪ Akar: keputihan, haid tidak teratur, bengkak terpukul.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: bunga 3-10 gr (kering) direbus atau dijadikan bubuk. Akar 10-15 gr direbus.
Pemakaian luar: bunga dan daun segar dilumatkan untuk dibubuhkan pada tempat yang sakit.
CARA PEMAKAIAN:
▪ Keputihan: 9-15 gr akar direbus lalu minum.
▪ Haid tidak teratur: 15-21 gr bunga segar diseduh dan diminum beberapa kali setiap hari.
▪ Batuk darah: 10 gr bunga ditambah gula batu lalu minum.
▪ Bengkak terpukul: 3 gr bubuk bunga kering ditambah arak lalu minum.
▪ Peranakan turun setelah melahirkan: 30 gr bunga ditim dengan arak merah lalu minum.
▪ Campak: 15 kuntum bunga mawar dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 2¼ gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali ¾ gelas. Hanya berkhasiat menurunkan panas. Penyakit ini bila tanpa komplikasi akan sembuh sendiri.
Perhatian:
▪ Hati-hati pada fungsi pencernaan lemah.
▪ Wanita hamil dilarang pakai.