Permot | Passiflora foetida L.
Permot termasuk dalam Familia Passifloraceae. Tanaman ini merupakan terna merambat yang panjangnya 1,5 – 5 m, berambut putih dengan alat pembelit yang duduk pada batangnya. Permot berasal dari Amerika tropis, biasa tumbuh liar, tunbuh subur di semak-semak, tanah lapang yang telantar, atau merambat di pagar yang mendapat cahaya matahari serta dapat ditemukan di ketinggian 1 – 1000 m di atas permukaan air laut.
Daunnya terletak berseling dengan panjang tangkai mencapai 2 – 10 cm dan bentuknya lebar berlekuk menjari tiga. Ujung daunnya runcing dan pangkalnya berbentuk jantung dengan tepi daun bergelombang yang panjangnya 5 – 13 cm dan lebarnya 4 – 12 cm.
Bunganya berupa daun tunggal dengan diameter 5 cm dan berwarna putih atau ungu muda. Buahnya berupa buah buni, berbentuk bulat lonjong dengan panjang 3 – 5 cm dan dibungkus oleh pembalut. Buahnya bisa dimakan dan rasanya manis. Daun permot muda dapat dipakai sebagai sayur.
Permot mempunyai rasa agak pahit, manis, dan sejuk. Seluruh bagian herba ini dapat digunakan untuk anti radang, peluruh kencing, membersihkan panas dan racun, sedangkan bagian buahnya digunakan untuk memperkuat paru dan menghilangkan sakit (analgetik).
Tanaman ini mengandung asam hidrosianat dan alkaloid. Seluruh herba dan buah ini dapat digunakan untuk pengobatan. Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan herba ini antara lain :
-Batuk karena paru-paru panas
-Pembesaran kelenjar limfe leher (Cervical lympadenitis)
-Bengkak (edema), kencing berlemak (chyluria)
-Koreng, scabies, borok (ulcus) pada kaki.
Pengobatan menggunakan herba ini untuk pemakaian dalam dilakukan dengan cara merebus 5 – 15 gr dan menggunakan air rebusannya untuk diminum. Sedangkan untuk pemakaian luar dapat dilakukan dengan mencuci bersih herba segar kemudian menggunakan air rebusan yang masih hangat untuk mencuci bagian yang sakit. Atau mencuci bersih herba segar kemudian menggilingnya sampai halus seperti bubur dan diturapkan di tempatkan yang sakit.
Cara pengobatan untuk beberapa penyakit dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut :
-Koreng, scabies, borok pada kaki : merebus herba segar dan menggunakan air rebusannya untuk mencuci bagian yang sakit. Untuk pemakaian di tempat yang sakit, mencuci herba segar kemudian digiling sampai halus dan diturapkan ke tempat yang sakit.
-Pembesaran kelenjar limfe leher, koreng bernanah : merebus campuran 10 gr permot, 15 gr Castanea mollisima husks, 15 gr Acanthus ilicifolius, dan 15 gr akar Paedaria scandens dengan daging kemudian menggunakan air rebusannya untuk diminum.