Mamang Besar | Cleome spinosa L.
Mamang besar termasuk dalam Familia Capparidaceae dengan nama sinonim Gynandropsis speciosa (H.B.K) DC. Tanaman ini dapat ditemukan tumbuh liar atau ditanam di pekarangan untuk elemen pengisi kekosongan di tepi taman, kadang dibudidayakan sebagai bunga potong. Mamang besar merupakan tanaman asli Amerika tropis, banyak ditemukan tumbuh di dataran rendah sampai 1400 m di atas permukaan air laut, tumbuh pada tempat terbuka yang terkena sinar matahari dengan temperature udara yang sedang.
Mamang besar merupakan herba tahunan yang tumbuh tegak dengan tinggi 60-160 cm, sering bercabang, gundul atau berambut tidak rapat serta berbau keras.
Daunnya bertangkai dan terletak berseling. Daunnya berupa daun majemuk menjari beranak daun 3-5. Anak daun letaknya duduk, berbentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, dan bertulang daun menyiri serta berwarna hijau. Anak daun yang di tengah ukurannya lebih besar.
Bunganya berupa bunga majemuk yang keluar dari ujung tangkai dalam rangkaian berupa tandan. Tiap kuntum bunga terdiri dari 4 kelopak bunga yang menggulung dengan benangsari panjang menjuntai, menyerupai laba-laba. Bunganya berwarna ungu atau putih.
Buahnya berupa buah kotak dengan tangkai yang panjang, dengan panjang 7-11 cm serta berwarna hijau. Bijinya banyak dan halus.
Tanaman ini dikembangbiakkan dengan biji atau stek.
Mamang besar mempunyai sifat kimiawi pedas, manis, dan hangat yang berfungsi melancarkan peredaran darah, melemaskan otot yang tegang.
Seluruh tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan. Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan tanaman ini, antara lain :
-Rematik
-Luka terpukul (memar)
Pengobatan menggunakan tanaman ini untuk pemakaian luar dilakukan dengan cara mencuci seluruh tanaman secukupnya lalu digiling halus untuk dipakai di tempat yang sakit, apabila perlu dibalut. Dapat juga dengan mencuci bersih seluruh tanaman lalu direbus. Air rebusannya hangat-hangat dipakai untuk merendam bagian tubuh yang sakit.