Khasiat Utama tanaman Jarong bagi kesehatan



Jarong | Achyranthes aspera L.



Jarong merupakan terna 1 atau 2 tahunan yang tumbuh tegak dan tingginya bisa mencapai 1 m. Batangnya berbentuk segi empat, berwarna hijau atau sedikit merah muda, bercabang banyak. Daunnya tunggal, duduk berhadapan, bertangkai, berwarna hijau, berbentuk bulat telur sungsang sampai jorong memanjang dengan panjang 1.5-10 cm, kedua permukaannya berambut, ujungnya tumpul atau memudar, pangkal daun menyempit, tepiannya rata atau sedikit bergelombang, dan tulang daunnya menyirip. Bunganya tumbuh di ujung tangkai atau antara percabangan, berbentuk tandan (seperti tangkai padi), kuntum bunga berwarna hijau dengan bulir bulat keras dan tajam.



Tanaman yang memiliki beberapa nama daerah diantaranya jarongan, jarong lalaki, daun sangketan, dan nyarang untuk wilayah Jawa; sui in sui dan sangko hidung untuk wilayah Sulawesi; dan rai rai serta dodinga untuk wilayah Maluku ini mempunyai rasa pahit dan sejuk. Mwngandung akirantin, glukosa, galaktosa, reilosa, ramnosa, alkaloid. Bijinya mengandung hentriakontan san sapogenin. Akarnya mengandung betain, ecdysterone, triterpenoid saponins.



Beberapa penyakit yang bisa diobati menggunakan tanaman ini antara lain:

1. Gondongan

Rebus akar jarong secukupnya lalu minum airnya, atau lumatkan akar jarong secukupnya lalu tempelkan pada tempat yang sakit.

2. Kencing batu

Rebus 18-30 gr tanaman jarong segar atau 12-24 gr tanaman jarong kering, minum sebelum makan 1 kali sehari.

3. Bisul besar di ketiak (Carbuncle)

Tim 60 gr tanaman jarong segar ditambah air dan arak secukupnya lalu minum airnya. Lumatkan ampasnya lalu tempelkan pada tempat yang sakit.

Selain tiga penyakit di atas, tanaman jarong juga bisa digunakan untuk mengobati demam, panas, malaria, enteritis, radang amandel (tonsilitis), radang paru-paru (pneumonia), radang sendi (rheumatic arthritis), bengkak pada infeksi ginjal, nyeri menstuasi (dysmenorrhea), muntah darah, kencing darah (hematuria), luka, gigitan ular atau serangga, dan bisa juga digunakan untuk mempermudah persalinan (induction of labor). Pengobatan bisa dilakukan dengan cara merebus 9-15 gr tanaman jarong kering atau 30-60 gr tanaman jarong basah lalu meminum air rebusannya. Pengobatan luar dengan cara melumatkan tanaman jarong lalu ditempelkan pada tempat yang sakit atau merebus tanaman jarong lalu gunakan airnya untuk mencuci bagian yang sakit.