Tanaman obat yang memiliki nama daerah hereuga, jaringan, ketul, ketul kebo, ketul sapi, atau lancituwa ini seluruh bagiannya mulai dari akar hingga daun dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tanaman ini seringkali dijumpai sebagai tanaman yang tumbuh liar di pinggir jalan dan tanah kosong yang tidak dipelihara, di tempat panas atau agak teduh dan lembab, namun kadang-kadang juga ditanam di kebun sebagai tanaman hias.
Ajeran bisa tumbuh dari 50 hingga 150 cm, berbatang 4 persegi berwarna hijau, dan ujung batangnya kadang-kadang berbulu kasar. Daun bertiga atau terbagi tiga bentuk bulat telur dengan pinggiran bergerigi dan berwarna hijau serta memiliki tangkai daun yang pada pangkalnya terdapat daun kecil-kecil. Bunga bertangkai dengan mahkota berwarna putih dan putik bulat berwarna kuning.
Tanaman ini memiliki sifat kimiawi dan efek farmakologis berupa rasa pahit, agak dingin, antipiretik (penurun panas), anti-inflamasi (anti radang), menghentikan pendarahan, melancarkan peredaran darah, serta astringen. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya adalah phytosterin-B.
Beberapa penyakit yang bisa diobati menggunakan tanaman ini berikut cara pengobatannya antara lain:
1. Influenza, demam, dan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus
15-20 gr tanaman ajeran
- rebus lalu minum airnya
2. Radang usus buntu (Acute appendixitis)
60-120 gr tanaman ajeran
30-60 gr bawang putih
- rebus lalu minum airnya
- dapat digunakan untuk empat kali pengobatan
3. Acute infectious hepatitis
15-20 gr tanaman ajeran
- rebus lalu minum airnya
4. Mencret (Gastroenteritis)
15-20 gr tanaman ajeran
- rebus lalu minum airnya
5. Rheumatik sendi
15-20 gr tanaman ajeran
- rebus lalu minum airnya
6. Radang selaput otak (Encephalitis epidemica)
15-30 gr tanaman ajeran
30-90 gr tanaman kemuning
- rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas
- dapat digunakan untuk dua kali pengobatan atau diminum sekaligus bagi yang sudah parah
- minum 2 kali sehari
7. Sakit gigi
- Kunyah daun ajeran secukupnya
Ajeran juga bisa digunakan sebagai obat luar diantaranya untuk mengobati radang kulit bernanah (Pyodermil), gigitan ular, memar terpukul, wasir, koreng, dan gatal-gatal. Cara pengobatannya adalah dengan melumatkan bahan segar lalu dibubuhkan pada tempat yang sakit atau direbus lalu gunakan airnya untuk mencuci bagian yang sakit, tetapi untuk koreng agak sedikit berbeda yaitu dengan cara layutkan daun di atas api lalu tempelkan pada tempat yang sakit.