Cengkeh dengan nama latin Syzgium aromaticum atau Eugenia aromaticum mengandung minyak atsiri dan juga senyawa kimia yang idsebut augenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin, dan gom. Bagia yang digunakan adalah tangkai bunga kering beraoma dari keluarga pohon Myrtaceae.
Selain digunakan sebagai bumbu, cengkeh juga dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional. Minyak esensial cengkeh mempunyai sifat anestetik dan anti mikrobial. Minyak cengkeh sering digunakan untuk menghilangkan bau nafas dan menghilagkan sakit gigi.
Selain itu cengkeh juga dapat digunakan sebagai obat kolera, campak, dan menghitamkan alis mata. Berikut cara penggunaannya :
1. Kolera, dan memacu denyut jantung
Bahan yang digunakan adalah bunga cengkeh kering. Caranya dengan mengunyah dan diisap airnya, dilakukan setiap hari. Minyak cengkeh dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah sel darah putih. Minyak ini juga dapat digunakan untuk melunakan akar gigi sehingga mudah untuk dicabut
2. Campak
Rendam bunga cengkeh sebanyak 10 biji denganair masak selama 1 malam. Kemudian tambahkan gula batu dan aduk sampai merata. Lalu minum sedikit demi sedikit.
3. Menghitamkan alis mata
Bakar sampai halus bunga cengkeh sebanyak 5-7 biji, lalu tumbuk da tambahkan dengan minyak kemiri secukupnya. Setelah itu, oleskan pada alis mata setiap sore